Setiap Anak memang special. Setelah
ridwan dengan etnik sendiko dalem dibarengi “ Ampun “nya, ayuk kartikasari yang
berjuang berjualan kue keliling kampung untuk uang sakunya. Inilah Agustina
Armanda, teman-temanya memanggil Tintin . Meski masih duduk dibangku Lima badanya lebih besar
dibanding teman sebayanya. Tinggi menjulang sudah seperti anak eS-em –PE, “
Kata teman-temanya “. Selalu dengan gaya
bicara yang nyeletuk bak pelawak papan atas. Hobi “jingkrak-jingkrak” hingga usil jahil methakil . Gaya ngomongnya bebas tanpa batas pasti ada
saja yang di bicarakan jika ia berkunjung ke Perpustakaan meski hanya
sekedar pinjam buku untuk dibawa pulang.
“ Pak, lihat itu tin-tin, teriak –teriak
sendiri orang yang diteriakin gag nggaggas tetap ae teriak- teriak , Aneh ya
pak ? “
“ Emang og pak, titin itu lucu-lucu
gimana Githu,,, ? Sukane gawe Guyu,, tidak di kelas, tidak di sini apalagi di
rumah pak,,, tambah …?? (ucap Dinda sambil menyilangkan kedua jari telunjuknya ke jidad).
Aku hanya melihat tiongkahpolahnya
dan terkadang ngakak melihhat polahnya yang semakin tak cetha.
Berbeda lagi dengan Elin Margareta bocah
centhil penggemar film mandarin ini bercita-cita ingin jadi Artis seperti
bintang –bintang korea yang
saben hari ia tonton usai sekolah.mulai dari cara berjalan hingga Intonasi
suarapun ia samakan dengan gaya
bicara artis idolanya “GAEN” (entah artis apa iku ..)
“Kau ini Menyebalkan,, “ “e…aku tak
suka denga kelakuanmu,,?” itulah kata
yang sering ia lontarkan kepada teman-temanya . dengan nada mirip orang korea .
“Aku ini pak,, cita-citanya ingin
jadi artisssssss , juga ingin jadi Designer gaun-gaun cantik, nanti kalau pak
sugeng mau nikah pesen Gaunya bisa sama saya,, tak kasih diskon 50 % pak,,,hihhihihi
(dengan Gaya Kemayunya sambil meringis).”jika bertemu ia selalu menyapa dengan
“Assalamualaikum,,, pak sugeng,,,,
“ (sambil berbisik pada temanya “engko lak langsung senyum,,,hooo…iyoto …!!).
Special lagi dengan Febri Widya .
Bocah berambut sedikit ikal kulit sawo matang. sebutanyapun “Ainun
& Habiebie” mungkin karena mirip anak jaman dulu. Ainun paling rajin
melahap bacaan . seminggu ia bisa mencerna tiga hingga empat buku lebih banyak
dari teman-temanya. Sedikit pemalu tapi banyak
teman. Ainun pendiam sangat
berbeda dengan teman-temanya yang lain yang banyak tingkah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar